Thursday 19 December 2013

Superglad Dalam Album ‘BERANDALAN IBUKOTA’ Mengajak Musisi Ternama


Pada 2011 lalu Superglad memang telah merilis album, dan kini secara resmi mereka kembali merilis album yang berjudul ‘Berandalan Ibukota’, pada Senin (16/12/13) malam di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta. Album ini pun bisa dikatakan sebagai salah satu cara dari Superglad dalam memperingati eksistensi mereka yang sudah berjalan selama satu dekade pada bulan Maret lalu. Dan yang menarik dari album ini adalah Superglad mengajak 10 musisi besar untuk berkolaborasi dalam album ini.

“Jika merilis album saja biasa, padahal dalam rangka ulang tahun yang ke-10. Awalnya ide yang muncul adalah sepuluh lagu dengan sepuluh bintang tamu, namun akhirnya ada juga satu lagu dengan dua bintang tamu. Dan tiga lagu di album ini hanya diisi oleh Superglad saja,” ungkap Lukman Laksmana alias buluks alias luks sang vokalis dan juga gitaris.

Kesepuluh bintang tamu yang berkolaborasi dengan Superglad tersebut yakni, Farri (The S.I.G.I.T), Eben (Burgerkill), Roy Jeconiah, Rindra (Padi/Musikimia), Ras Muhamad, Bonita, Kojek and Fire Indo, Andreas (The Sonic People), Henry (Black Phinisi) serta yang bertindak sebagai produser Andre Harihandoyo. Saat peluncuran album deretan nama tersebut pun hadir, kecuali Eben yang yang harus mengisi acara Rock in Celebes 2013 di Makassar.

Lukman pun mengatakan bahwa kesepuluh bintang tamu tersebut dipilih secara spontan, seperti halnya Farri yang merupakan rekan kerja dari Lukman. Nadri Harihandoyo pun sebelumnya hanya peramu rekam yang merupakan rekomendasi dari David Karto (demajors Independent Music Undustry).

“Tiba-tiba Andre menawarkan diri untuk menjadi seorang produses, itu juga setelah beberapa minggu menjadi sound engineer,” jelas Lukman.

Album milik Superglad ini pun direkam selama dua pekan di SAE Institue, rekaman pun dimulai satu bulan sebelum puasa dan selesai satu bulan setelah lebaran. Proses penggarapan album ‘Berandalan Ibukota’ puyn sempat tertunda oleh libur lebaran. Nama ‘Berandalan Ibukota’ dipilih sebagai judul untuk menjadi persembahan bagi komunitas yang membesarkan Superglad dari tahun 1994. ‘Berandalan’ dalam judul album ini pun memiliki makna positif, Giox sang bassis mengungkapkan bahwa ‘Berandalan’ merupakan ekspresi jiwa.

Selain melakukan konferensi pers, Superglad juga menyuguhkan beberapa dari album baru mereka lengkap bersama dengan bintang tamu yang berkolaborasi. Superglad membawakan lagu seperti “Anugrah & Petaka”, “Hanya Maut Yang Bisa”, You Broke My Heart So I Broke Your Face”, Memori dan juga tentunya “Berandalan Ibukota”.

No comments:

Post a Comment